Thursday, November 24, 2011

the journal

nama jurnal : STUDI TENTANG PERAN DAN MANFAAT KURIKULUM NON AKADEMIK DALAM PEMBENTUKAN SIKAP DI MI MUHAMMADIYAH KARANGANYAR
pengarang : Sunarno
tahun jurnal: 2007
http://etd.eprints.ums.ac.id/7380/1/Q100050074.pdf

pembahasan:
Pada umumnya pendidikan bertujuan untuk menyediakan lingkungan yang memungkinkan anak didik untuk mengembangkan potensi, bakat dan kemampuanya secara optimal, sehingga mereka mampu mewujudkan kemampuan dirinya dan berfungsi sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan pribadinya maupun kebutuhan masyarakat (Munandar, 2009). Setiap orang mempunyai potensi yang berbeda-beda dan oleh karenanya membutuhkan layanan pendidikan yang berbeda pula. Pendidikan bertanggung jawab untuk memandu (artinya mengidentivikasi dan membina) dan memupuk (artinya mengembangkan dan meningkatkan) potensi-potensi tersebut secara utuh.
Pengembangan potensi yang diperoleh anak pada usia sangat mempengaruhi perkembangan anak pada tahap berikutnya, dan meningkatkan produktifitas kerja di masa dewasa. Namun perlu disadari bahwa anak
bukanlah manusia dalam bentuk kecil, memiliki potensi yang dapat berkembang manakala diberi rangsangan, bimbingan, bantuan, dan atau perlakuan yang sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembanganya.
Oleh karena itu dalam proses pembelajaran pada anak usia dini, bahkan sampai pada usia sekolah dasar, pemahaman terhadap tingkat keunikan dan tingkat pertumbuhan serta perkembangan pada setiap diri anak merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan oleh para pendidik.Mengingat pada proses dan taraf perkembangan yang menekankan pada terjadinya perubahan, proses pembelajaran di sekolah seharusnya
memperhatikan kebermaknaan dalam belajar, artinya apa yang bermakna bagi anak menunjuk pada dunia minatnya (center of interest). Pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar saat ini bertujuan mengembangkan
kemampuan dasar siswa yang berupa kemampuan akademik, ketrampilan hidup, pengembangan moral, pembentukan karakter yang kuat, kemampuan untuk bekerja sama, dan pengembangan estetika terhadap dunia sekitar. Secara lebih khusus kemampuan yang dikembangkan pada siswa dijenjang pendidikan dasar adalah logika, etika, estetika, dan kinestika (Kurikulum Pendidikan Dasar, 2001).

judul jurnal: Children & Nature Network Research and Studies
pengarang: Cheryl Charles, Ph.D.
tahun: 2007
http://www.childrenandnature.org/downloads/C&NNRsrchVol_01.pdf

pembahasan:
Pengalaman Langsung di Alam adalah penting untuk perkembangan anak-anak dalam setiap cara yang besar - intelektual, emosional, sosial, spiritual, dan fisik.
jurnal ini membahsan tentang pentingnya bermain di alam.
Kellert menyatakan, "Bermain di alam, khususnya selama periode kritis masa kanak-kanak menengah, tampaknya menjadi sangat penting pada waktu untuk mengembangkan kapasitas untuk kreativitas, pemecahan masalah, dan perkembangan emosional dan intelektual. "
penelitiannya meliputi untuk menunjukkan yang optimal dari kesempatan belajar pada usia yang sesuai dan membedakan antara tidak langsung, perwakilan, dan pengalaman langsung dengan alam - dengan yang kedua kurang dan kurang tersedia untuk anak-anak.

1 comment:

  1. Kartika...
    kenapa link address-nya tidak diaktifkan?
    sepertinya saya hanya membaca pembahasannya masing-masing ya...
    trus perbandingannya satu sama lain dimana ya non?

    ReplyDelete